Wine, atau anggur, sekarang ini sudah menjadi minuman beralkohol yang dikenal dan dihormati di seluruh dunia selama ribuan tahun. Tidak hanya sekedar minuman beralkohol belakar, tetapi sudah menjadi bagian dari sejarah dan kebudayaan serta simbol kenikmatan dan kemewahan bagi banyak orang. Wine telah menjadi minuman beralkohol yang digemari banyak orang selama ribuan tahun, menjadikannya minuman yang tidak lekang oleh waktu. Minuman anggur ini memiliki rasa dan aroma yang tidak tertandingi yang menyiratkan kedalaman dan kompleksitas bagi setiap orang yang meminumnya. Wine adalah manifestasi sejati dari seni dan sains yang dapat dinikmati dalam satu botol. Sekarang ini pun sudah banyak dikenal jenis-jenis wine terbaik yang berasal dari seluruh dunia.
Sejarah Singkat Wine
Minuman ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya selama ribuan tahun lamanya. Jejaknya dapat ditelusuri kembali sampai ke zaman kuno dimana catatan tertua tentang produksi anggur dari Sumeria dan Mesir Kuno sekitar 4100 SM dan 3000 SM. Pada saat itu, minuman anggur memiliki nilai kebudayaan dan keagamaan yang tinggi. Minuman ini dihotmati oleh masyarakat dan dianggap sebagai sebuah anugerah dari dewa. Dalam kebudayaan Yunani Kuno dan Romawi, minuman ini diangkat sebagai sebuah simbol kebahagiaan dan kenikmatan.
Pada Abad Pertengahan, biara-biara gereja Katolil memegang peranan yang sangat penting dalam pemeliharaan budidaya dan produksi anggur di seluruh Eropa. Seorang penjelajah dunia terkenal pada saat itu, Christopher Columbus, membawa anggur ke Dunia Baru yang memperluas budidaya dan produksi minuman ini. Pada abad ke-18 dan ke-19 Revolusi Industri di Eropa membawa perubahan yang signifikan dalam produksi anggur, khususnya dengan adanya perkembangan teknologi seperti pemrosesan anggur yang lebih baik dan juga botol kaca yang lebih kuat.
Sejarah panjang anggur juga mencatat momen sulit seperti pada akhir abad ke-19 ketika terjadi pandemi filoxera, serangga penghancur tanaman anggur yang melanda Eropa. Serangga ini menghancurkan banyak kebun anggur yang memaksa industri anggur beradaptasi dan menemukan solusi yang berkelanjutan. Proses pemulihannya memakan waktu, tetapi akhirnya minuman anggur kembali berkembang pesat.
Sejak saat itu, produksi minuman anggur terus berkembang di seluruh dunia dengan berbagai varietas anggur dan teknik pembuatannya yang terus berkembang. Sekarang ini, minuman anggur telah menjadi simbol kehidupan, perayaan, dan pertemuan, dengan sejarah panjangnya sebagai cerminan peradaban manusia. Mulai dari kuil Yunani Kuno hingga meja makan modern, minuman anggur telah menjadi teman setia serta saksi berbagai peristiwa sepanjang masa.
Produksi dan Jenis Wine
Proses produksi wine atau minuman anggur melibatkan beberapa tahapan yang rumit. Tahap pertama adalah memanen buah anggur yang diambil dari kebun anggur. Setelah itu, buah dihancurkan untuk mendapatkan jusnya. Tahap selanjutnya adalah proses fermentasi untuk mengubah gula di dalam jus menjadi alkohol yang memerlukan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan. Setelah itu, wine diolah dan diatur untuk proses penuaan di dalam tong kayu atau tangki baja. Proses penuaan ini dapat berlangsung dari beberapa bulan hingga beberapa dekade tergantung pada jenis wine yang ingin dihasilkan. Setelah itu, wine diencerkan dan dikemas di dalam botol yang siap utnuk dijual.
Wine sendiri terbagai dalam berbagai jenis yang berbeda yang umumnya dikaitkan dengan jenis anggur yang digunakan serta metode produksinya. Berikut adalah contohnya:
- Anggur Merah: Terbuat dari anggur merah seperti Merlot, Cabernet Sauvignon, dan Pinot Noir. Anggur merah terkenal memiliki berbagai cita rasa, mulai dari rasa buah-buahan hingga rempah-rempah serta memiliki tingkat alkohol yang cenderung lebih tinggi.
- Anggur Putih: Dibuat dari anggur putih, seperti Chardonnay dan Sauvignon Blanc. Wine putih sering memiliki rasa yang lebih segar dan asam dibandingkan wine merah.
- Anggur Putih: Terbuat dari anggur putih, seperti Chardonnay dan Sauvignon Blanc. Anggur putih dikenal memiliki rasa yang lebih segar dan asam dibandingkan dengan anggur merah.
- Sparkling Wine: Jenis anggur yang terkenal dengan efek gelembung udara yang muncul ketika Anda membuka botol. Sparkling wine yang terkenal adalah Champagne dan Prosecco.
- Wine Manis: Ini adalah wine yang memiliki tingkat gula yang lebih tinggi daripada yang biasa. Contoh termasuk Port dan Sherry.
- Wine Manis: Jenis ini adalah wine atau minuman anggur yang memiliki tingkat gula lebih tinggi daripada anggur pada umumnya. Contohnya yang terkenal antara lain adalah Port dan Sherry.
Cara Menikmati Wine
Wine adalah minuman beralkohol yang bukan hanya sekedar minyman belaka, tetapi merupakan minuman beralkohol dengan sejarah panjang ribuan tahun dan telah menjadi bagian dari kebudayaan dan tradisi di berbagai belahan dunia. Bagi seorang pemula, menikmati sebotol wine bisa menjadi pengalaman mengagumkan. Tetapi, agar pengalaman yang didapatkan lebih maksimal dan memuaskan, maka pengetahuan dasar tentang cara menikmati wine sangat diperlukan. Berikut adalah cara menikmati sebotol anggur yang perlu diketahui:
Pilih Jenis Wine yang Tepat
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, wine memiliki berbagai jenis seperti merah, putih, hingga sparkling dan masih banyak lagi jenisnya. Setiap jenis memiliki karakteristik yang berbeda. Anggur merah umumnya lebih tannic dan kaya sedangkan anggur putih cenderung lebih ringan dan segar. Anggur rosé adalah pilihan tepat yang jika menginginkan rasa seimbang antara anggur merah dan putih. Anggur sparkling seperti Champagne cocok dinikmati dalam momen-momen seperti perayaan khusus. Dessert wine, seperti namanya, cocok untuk dinikmati bersama dengan hidangan penutup. Setiap jenisnya perlu diketahui agar dapat memilih minuman anggur yang paling sesuai pada momen yang juga tepat sehingga pengalaman meminumnya menjadi lebih maksimal.
Simpan Wine dengan Benar
Cara menyimoan minuman anggur juga penting untuk diketahui agar tetap terasa nikmat ketika diminum. Anggur merah biasanya disimpan pada suhu 16-18 derajat Celsius, sedangkan anggur putih dan sparkling lebih baik disimpan pada suhu yang lebih dingin yaitu 7-13 derajat Celcius. Perubahan suhu secara drastis serta paparan sinar matahari secara langsung harus dhindari. Jika botol anggur sudah dibuka dan belum dihabiskan, maka sebaiknya disimpan dalam lemari pendingin.
Gunakan Gelas yang Tepat
Untuk bisa menikmati sebotol wine secara maksimal, maka penggunaan gelas yang tepat pun juga harus diperhatikan. Anggur merah lebih nikmat jika disajikan dalam gelas yang lebih besar dan bulat untuk oksigenasi yang cukup. Anggur putih lebih baik dinikmati dalam gelas yang lebih kecil dan ramping. Sedangkan sparkling wine akan lebih baik jika disajikan dalam gelas flute yang tinggi dan ramping untuk menjaga buih dan gelembungnya.
Pahami Langkah Penciuman dan Penilaian
Menikmati minuman anggur tidak hanya dengan sekedar meminumnya. Pengalaman menikmatinya dimulai dari tahap penciuman dan penilaian. Sebelum meminum, cium terlebih dahulu aroma dari anggur dengan lembut. Kenali aroma yang Anda temui seperti buah-buahan, rempah-rempah, atau bunga. Setelah itu, cicipi wine tersebut dan perhatikan rasanya. Evaluasi rasa anggur tersebut apakah kering, manis, asam, atau pahit serta apakah kompleks atau seimbang.
Nikmati dengan Makanan
WIne seringkali dinikmati bersama dengan hidangan makanan. Kombinasi makanan yang tepat dengan wine yang tepat dapat meningkatkan kualitas pengalaman menikmati sebotol anggur. Misalnya, anggur merah cocok dinikmati bersama dengan hidangan daging merah, sementara untuk anggur putih lebih tepat jika dinikmati bersamaan dengan makanan laut dan hidangan ringan. Tentunya Anda bebas untuk bereksperimen dan mencari kombinasi makanan dengan wine yang Anda sukai.
Terakhir yang perlu diingat bahwa menikmati sebotol anggur adalah tentang bersenang-senang dengan bijak. Sehingga, jangan meminumnya secara berlebihan agar tidak menjadi mabuk berlebihan. Minumlah dengan penuh kesadaran dan nikmatilah setiap tegukannya.