Sweet Wine Adalah: Segala yang Perlu Anda Ketahui tentang Anggur Manis

Anggur telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia selama ribuan tahun, menyediakan ragam rasa dan gaya yang memikat. Salah satu variasi yang paling menarik adalah anggur manis atau yang dikenal dengan istilah “sweet wine.’

Jenis anggur ini merupakan salah satu yang paling favorit dan memiliki banyak penggemarnya. Apakah Anda penasaran tentang apa sebenarnya yang membuat sweet wine begitu istimewa? Mari kita telusuri lebih dalam.

Baca juga: Pahami Sejarah, Produksi, dan Cara Menikmati Wine

Apa Itu Sweet Wine?

Cara Pembuatan Sweet Wine

Anggur manis atau sweet wine adalah jenis anggur yang memiliki kandungan gula yang tinggi, sehingga rasanya lebih manis daripada jenis anggur lainnya. Proses pembuatan sweet wine seringkali melibatkan penghentian fermentasi sebelum semua gula diubah menjadi alkohol, menjaga kadar gula yang tinggi dalam anggur tersebut. Beberapa jenis sweet wine terkenal termasuk Port, Sauternes, Tokaji, dan Riesling yang manis.

Anggur manis sering dinikmati sebagai minuman penutup karena kekayaan rasa manisnya yang cocok untuk dipadukan dengan hidangan manis atau keju. Selain itu, karena kandungan gula yang tinggi, sweet wine juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk dicampur dengan beberapa masakan atau saus untuk memberikan sentuhan manis yang khas.

Cara Pembuatan Sweet Wine

Pembuatan wine manis melibatkan beberapa langkah kunci yang mempengaruhi hasil akhir rasa manis pada wine tersebut. Berikut ini adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan wine manis:

  1. Pemetikan Anggur: Pemetikan anggur dilakukan saat buah anggur telah mencapai tingkat kematangan yang tepat. Untuk wine manis, seringkali digunakan buah yang sudah matang sepenuhnya atau bahkan sedikit melewati tahap kematangan agar kandungan gula lebih tinggi.
  2. Pemerasan: Buah anggur diperas untuk mendapatkan jusnya. Proses ini dapat dilakukan dengan cara dihancurkan secara fisik atau menggunakan mesin pemeras.
  3. Fermentasi: Jus anggur yang diperoleh dari pemerasan kemudian mengalami fermentasi. Pada tahap ini, ragi ditambahkan ke dalam jus untuk mengubah gula menjadi alkohol. Dalam pembuatan wine manis, seringkali proses fermentasi dihentikan sebelum seluruh gula diubah menjadi alkohol. Ini bisa dilakukan dengan cara mengontrol suhu atau menambahkan alkohol (seperti brandy) untuk menghentikan proses fermentasi.
  4. Pemantapan Rasa Manis: Untuk wine manis, proses penting dilakukan untuk memastikan tingkat keasaman dan manisnya wine seimbang. Beberapa metode yang digunakan untuk menjaga rasa manis antara lain adalah dengan menambahkan anggur manis ke dalam campuran atau menggunakan teknik penyetop fermentasi untuk mempertahankan sejumlah gula yang lebih tinggi.
  5. Penuaan (jika diperlukan): Beberapa jenis wine manis, seperti Port dan Sauternes, sering melewati proses penuaan tambahan dalam tong atau botol untuk mengembangkan kompleksitas rasa dan aroma.
  6. Penyaringan dan Penampungan: Wine kemudian disaring untuk menghilangkan sisa-sisa padatan dan kemudian dituangkan ke dalam wadah penyimpanan, seperti botol atau tong, untuk pematangan lebih lanjut atau siap untuk dikonsumsi.

Ragam Variasi dan Rasa

Sweet wine memiliki banyak variasi yang berbeda-beda, dan rasa serta aroma dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis anggur, proses pembuatan, dan lokasi geografis tempat anggur ditanam. Misalnya, Moscato, Port, Sauternes, dan Tokaji adalah beberapa contoh terkenal dari sweet wine yang menawarkan profil rasa yang unik.

  • Moscato: Dikenal dengan keharuman bunga dan buah yang kuat, Moscato seringkali memiliki rasa manis yang menyegarkan dengan tingkat keasaman yang seimbang.
  • Port: Anggur Port, berasal dari Portugal, sering memiliki rasa manis yang kaya dengan sentuhan buah-buahan gelap dan karamel yang mendalam.
  • Sauternes: Terbuat dari anggur yang dipengaruhi oleh jamur Botrytis cinerea, Sauternes memiliki rasa kompleks dengan campuran manis, asam, dan nuansa dari buah-buahan seperti persik dan aprikot.
  • Tokaji: Anggur asal Hungaria ini terkenal karena proses khususnya yang melibatkan buah yang terkena jamur edulis. Hasilnya adalah rasa manis yang kaya dengan tingkat keasaman yang tinggi.

Baca juga: Kenali Jenis-jenis Wine di Seluruh Dunia

Pasangan Makanan yang Cocok

Anggur manis sering menjadi pilihan yang sempurna untuk menikmati bersama hidangan penutup atau sebagai aperitif. Kombinasi rasa manis yang menyenangkan dapat memperkaya pengalaman makanan Anda. Beberapa padanan makanan yang cocok dengan sweet wine antara lain:

  • Keju: Sweet wine seringkali cocok dengan keju biru atau keju creamy yang dapat menyeimbangkan rasa manisnya.
  • Hidangan Penutup: Apakah itu kue, puding, atau buah-buahan, sweet wine dapat meningkatkan kenikmatan dari hidangan manis.
  • Masakan Asia atau Pedas: Rasa manis anggur bisa menjadi kontras yang menyegarkan dengan makanan pedas atau hidangan Asia yang kaya rempah.

Kesimpulan

Sweet wine adalah pilihan anggur yang menarik dengan rasa manis yang khas. Ragam variasinya memberikan pengalaman yang berbeda-beda dan menjadi pasangan sempurna untuk berbagai hidangan. Bagi para pencinta anggur atau mereka yang ingin menjelajahi rasa anggur yang berbeda, mencoba sweet wine bisa menjadi petualangan yang memuaskan.

Scroll to Top